Sabtu, 14 Januari 2017

PANTAI LEMO LEMO BULUKUMBA

Pantai Lemo-lemo masih asing di telinga publik. Keberadaanya yang masih alami dan cenderung belum tersentuh oleh pembangunan membuat daerah yang bertanah karang itu belum banyak dilirik para wisatawan. Padahal daerah ini memiliki banyak daya dukung untuk dikembangan sebagai destinasi wisata bahari di Bulukumba. Kondisi pantainya yang berpasir putih dan bentangan pantainya yang cukup panjang dan luas merupakan modal yang cukup untuk menarik para pelancong. pantai lemo-lemo menyuguhkan suasana yang sejuk. Hutan dengan tumbuhan heterogen yang berada di sekitar pantai membuat suasana di pantai ini terasa sejuk meski sinar matahari menyengat.
Daya pikat pantai ini bukan hanya terletak pada pasir putih dan air laut yang masih jernih, tetapi juga beberapa gugusan batu karang yang menyembul ke permukaan air yang masih alami. Fenomena alam lain yang juga menarik di Lemo-Lemo adalah munculnya mata air tawar di tepi pantai.
Pantai ini diberi nama Pantai Lemo-Lemo karena tempatnya berada di Kelurahan Tanah Lemo yang mana dulunya adalah sebuah pusat kerajaan Lemo-Lemo. Kerajaan ini adalah kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Gowa. Sebagai sebuah daerah taklukan, Lemo-lemo berkewajiban untuk menyediakan armada bagi Kerajaan Gowa. Oleh karena itu tidak mengherankan jika masyarakat Lemo-Lemo secara turun temurun mewarisi keahlian membuat perahu hingga kini. Meski intensitasnya tidak sebanyak pembuatan perahu di Tanah Beru, tetapi pemandangan pembuatan perahu atau kapal pun masih dapat dijumpai di Pantai Lemo-Lemo.
Pantai Lemo-Lemo


Dokumentasi di Pantai Lemo Lemo
a)      Lokasi
Lokasi Pantai Lemo-Lemo secara administratif terletak di Kelurahan Tanah Lemo Kecamatan Bontobahari. Terletak pada kordinat 120°23'32.15" BT dan 5°35'2.41" LS. Lokasi ini berjarak sekitar 33 kilometer dari pusat Kota Bulukumba.
b)     Aksesibilitas
Untuk menuju lokasi Pantai Lemo-Lemo dapat menggunakan kendaraan pribadi atau becak motor atau masyarakat setempat menyebutnya BEMOR yang banyak di dapati di sekitar pintu masuk pantai ini. kondisi jalannya cukup baik karena telah diaspal oleh pemerintah. Untuk masuk lokasi objek wisata ini pengunjung tidak dikenakan biaya.
Kondisi Jalan Menuju Pantai Lemo-Lemo
c)      Sarana dan Akomodasi
Objek Wisata Pantai Lemo-Lemo menyediakan beberapa fasilitas pendukung berbagai aktivitas wisata antara lain musholah, penginapan, WC umum, penyewaan ban, tempat parkir kendaraan, tempat sampah, balai-balai bambu untuk beristirahat, dan warung.
Untuk masuk ke objek wisata ini, tidak perlu untuk membeli tiket masuk, hanya saja untuk menggunakan fasilitas yang ada, dikenakan biaya, seperti: jika pengunjung ingin menggunakan fasilitas balai-balai bambu, ini dikenakan tariff Rp.20.000/Balai. Selain itu, untuk menggunakan fasilitas wc umum, dikenakan tarif Rp.2.000/orang.
Jika ingin bermalam di Pantai Lemo-Lemo, penunjung dapat menyewa penginapan yang terdapat di pinggir pantai dengan biaya sebesar Rp. 300.000 – Rp. 500.000/malam. Untuk pengunjung yang ingin berenang di pantai, dapat menyewa ban yang disediakan oleh pengelola pantai dengan biaya sebesar Rp. 5.000/ban.
Balai – Balai Pantai Lemo-Lemo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar